Kamis, 29 April 2010

My God's Strategy

"You can't always get what you want"

Kalimat diatas mungkin sesuai banget dengan keadaanku sekarang ini. Hari ini adalah hari yang penuh dengan cobaan dan harus dijalani dengan enggan sampai semua berakhir dan besok menjadi awal yang baik (I hope so). Semula hari ini berjalan biasa-biasa saja, hari ini dimulai dengan pelajaran Biologi di sekolah. Seperti biasa guruku ini selalu menyempatkan diri untuk bercerita tentang pengalaman rohaninya yang tidak pernah membuatku bosan sedikit pun. Kedekatannya dengan Allah SWT adalah sesuatu yang membuatku iri, namun bukan iri dalam artian negatif. Beliau sudah kuanggap sebagai orang tuaku sendiri di sekolah karena sebenarnya beliau memiliki perawakan yang hampir sama dengan ibu saya di rumah, jadi mendengar beliau berbicara saja seperti melihat ibu saya menasehati/berkisah. Jam pelajaran pun berlanjut ke Kewarganegaraan. Tidak pernah ada yang menarik dari pelajaran ini (kecuali mungkin lelucon gurunya tapi itu pun terkadang terasa agak tidak nyambung) namun aku tetap memperhatikannya agar terlihat tetap sopan.

Namun yang terjadi selanjutnya benar-benar tidak terbersit sedikitpun di benakku akan terjadi hari ini. Mungkin jika aku mengetahuinya terlebih dahulu aku lebih memilih untuk tidak masuk dan menghindar dari kenyataan yang akan terjadi daripada mengahadapinya, tapi Tuhan berkata lain. Ternyata Tuhan memiliki skenario yang lebih jitu daripada yang pernah aku bayangkan. Akan kutunjakkan betapa hebatnya skenario tersebut.

Pertama-tama aku mendapatkan kesenangan di saat jam pelajaran yang padat seperti itu (yang menurutku cukup bagus jika terjadi mengingat jam pelajaran yang terkadang tiada hentinya silih berganti) karena guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepangku tidak masuk A.K.A absen dengan alasan tertentu yang tidak terlalu penting untuk diketahui karena yang terpenting adalah jam kosong. Saat jam kosong itu aku benar-benar menikmatinya karena walaupun masih ada tugas yang diberikan sebagai ganti jam kosong, aku bisa mengistirahatkan badan dan pikiranku sambil mendengarkan kumpulan mp3 yang ada di HP-ku. Namun kelihatannya Tuhan berkata lain tentang hari ini. Dia merubah hariku sedemikian rupa dari baik menjadi cukup buruk. Hari itu langsung berubah drastis ketika jam pelajaran Matematika. Pada jam itu aku seperti mendapat sengatan petir di siang bolong karena tugas kelompok yang telah aku kumpulkan mendapatkan hasil yang sangat jelek dan tidak pernah terbersit di pikiranku, hasil pekerjaan yang sudah aku kerjakan dengan sungguh-sungguh harus mendapat nilai yang menurutku tidak pantas. Aku hanya terdiam selama sisa waktu pelajaran. Diam meratapi nasib yang menurutku tidak ada perubahan (yang mungkin ini semua adalah ulahku yang terkadang tidak patuh pada Allah), namun aku berusaha tegar karena beginilah kehidupan, ada naik ada surut. Tapi hari burukku tidak berhenti sampai disini karena mengingat besok masih ada ulangan perbaikan Kimia yang aku harap aku bisa mengerjakannya dengan sangat baik agar memperoleh hasil yang maksimal, berarti nanti malam aku harus belajar dengan giat namun sebelum itu aku harus mengikuti les selama satu setengah jam yang pada akhirnya tidak terlalu merasuk ke otak karena pada saat itu pikiranku bercabang mengingat apa yang akan terjadi besok.

Dan pada akhirnya hari burukku berakhir di rumah dengan sedikit penyesalan yang tersisa dari sekolah. Aku hanya mampu mengambil pelajaran dari segala sesuatu yang sudah berlalu, karena penyesalan tidak akan membawa kita ke masa lalu.

Rabu, 28 April 2010

Intermezo

Wah akhirnya blog q udh berevolusi ke wujudnya yg keren, setelah sekian lama saya berusaha mencari tahu bagaimana membenahi blog dengan baik & benar akhirnya hari ini datang juga.

Walaupun gak terlalu bagus2 bgt tp yang penting udh puas bisa mbenahin blog ini sendiri (tanpa campur tangan orang lain), moga2 aja makin ada perubahan dengan blog q ini.

Terutama lebih sering dibuka kali ya, mengingat aq jarang (hampir gak prnh) buka blog ini, pdhl udh mbuat cukup lama mbuatnya.