Pangeran Arab Investasi di Twitter

Perusahaan miliuner Saudi Pangeran Alwaleed bin talal mengumumkan mereka memberikan investasi US$300 juta untuk jejaring sosial Twitter. Investasi oleh Kingdom Holding Company (KHC), milik Alwaleed dilakukan setelah "beberapa bulan perundingan", menurut pernyataan perusahaan. Pangeran Alwaleed, keponakan raja Saudi, duduk di posisi ke-26 sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Ia banyak menanam modal dalam perusahaan media dan teknologi. Ia juga memiliki saham di banyak perusahaan termasuk sejumlah kelompok media di dunia Arab. "Investasi kami di Twitter memastikan kemampuan kami dalam mencari peluang yang tepat yang memiliki dampak global," kata Pangeran Alwaleed. Televisi baru Twitter mengizinkan pengguna untuk mengirim pesan pendek maksimum 140 huruf. Jejaring sosial berusia lima tahun itu merupakan alat penting sebagai penghubung para pengunjuk rasa dalam gejolak kerusuhan di dunia Arab. "Kami percaya bahwa media sosial akan mengubah industri media dalam tahun-tahun mendatang. Twitter akan menangkap tren positif ini," kata Ahmed Halawani, direktur KHC dalam satu pernyataan. Alwaleed juga dalam proses meluncurkan televisi berita Arab yang akan menjadi penantang utama Al-Jazeera, milik Qatar dan Al-Rabiya milik Saudi. Saluran televisi itu akan disebut Alarab, dan akan mulai beroperasi tahun depan dengan laporan dari jaringan pemberitaan bisnis Bloomberg. Alwaleed mengatakan jaringan televisi baru itu akan dipusatkan pada berbagai perubahan di seputar dunia Arab dengan penekanan kebebasan pers dan berbicara.